Trend Bahasa Inggris 2024: Kreativitas dan Popularitas

Di tahun 2024, sejumlah kata dan istilah menjadi perbincangan hangat, mencerminkan gaya hidup, gaya komunikasi dan kreativitas Generasi Z serta pengaruh global dari dunia digital. Mulai dari “brain rot” yang dinobatkan sebagai Word of the Year oleh Oxford hingga bahasa gaul unik lainnya, berikut ulasan kata-kata paling tren di 2024.

Brain Rot: Kata Utama Pilihan Oxford

Oxford University Press menobatkan “brain rot” sebagai Word of the Year 2024. Istilah ini mengacu pada dampak negatif konsumsi konten ringan atau receh di media sosial yang berlebihan. Bagi Generasi Z dan Alfa, “brain rot” menjadi simbol dari tantangan era digital, di mana konten receh justru sering mendominasi ruang online.

Seperti yang didefinisikan oleh Oxford University, “brain rot” mengacu pada arti penurunan kondisi mental atau intelektual seseorang, dalam hal ini adalah mengkonsumsi konten dalam

Manifest: Keajaiban dalam Visualisasi

Cambridge Dictionary memilih “manifest” sebagai kata terpopuler tahun ini. Istilah ini merujuk pada praktik afirmasi dan visualisasi untuk mencapai tujuan tertentu. Penggunaan kata ini semakin dikenal melalui selebriti seperti Dua Lipa dan Simone Biles, yang menghubungkan kesuksesan mereka dengan manifestasi. Popularitasnya juga meningkat di media sosial, terutama di TikTok, selama masa pandemi.

Bahasa Gaul Gen Z 2024

Selain kata yang telah dinobatkan oleh Oxford dan juga Cambridge, banyak istilah baru yang muncul dalam percakapan sehari-hari Generasi Z. perkembangan dunia digital juga menciptakan istilah-istilah baru yang meramaikan ruang media sosial dan popularitas. Beberapa di antaranya adalah:

  • Skibidi: Dikenal lewat video viral TikTok, istilah ini digunakan dalam percakapan santai dengan makna absurd.
  • Rizz: Singkatan dari charisma, istilah ini merujuk pada daya tarik atau pesona yang dimiliki seseorang secara alami.
  • Let Them Cook: Ungkapan yang berarti mendukung seseorang untuk melanjutkan apa yang sedang mereka lakukan dengan keyakinan.

Dynamic Pricing dan Fenomena Digital

Dynamic pricing menjadi istilah penting dalam dunia bisnis dan digital. Konsep ini menggambarkan praktik penyesuaian harga sesuai permintaan pasar, yang sering terlihat dalam pembelian tiket konser. Antrean tiket virtual dengan harga dinamis menjadi kontroversi di kalangan penggemar musik.

Harapan dan Tantangan

Kata-kata seperti “brain rot,” “manifest,” dan bahasa gaul lainnya tidak hanya mencerminkan kreativitas bahasa tetapi juga tantangan dan harapan dalam era digital. Harapan akan kemajuan pada dunia digital memang tidak terelakan lagi, setelah adanya perkembangan AI (Artificial Intellegence). produktivitas dituntut semakin cepat dengan adanya AI.

Disamping itu, kita juga menghadapi tantangan dalam bagaimana kita dapat memilah konten yang baik untuk kita konsumsi. Tahun 2025, semua orang akan berlomba membuat konten baik itu konten edukatif hingga yang receh.  Sebagai user, kita perlu bijak untuk menentukan kapan harus menkonsumsi konten berkualitas dan konten hiburan (receh)

 

Scroll to Top